ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media pop up terhadap keterampilan berbicara dan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa daerah siswa kelas IV SD I Jojo Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif tipe eksperimen dengan jenis true-experimental desaign yakni pretes-postest control desaign. Hasil penelitian menunjukkan pada hasil pretest dan postest kelas kontrol dan kelas eksprimen yang mengalami perbedaan. Penelitian ini dilaksanakan di SD I Jojo  Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Rata-rata pretest kelas kontrol adalah 65,33 dan kelas eksperimen adalah 64,67. Hasil postest dari kelas eksperimen memiliki rata-rata 85,33 sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai postest sebesar 71. Hasil keterampilan berbicara dari kelas kontrol 74,22 sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata nilai yaitu 81,78.Hal  ini dibuktikan dengan perhitungan uji t ketuntasan belajar dengan diperoleh ttabel sebesar 2,144 dan thitung sebesar 2,827, jadi thitung> ttabel yang artinya siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan. Presentase ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen pada siswa mencapai 86,67%.Pada kelas kontrol presentase ketuntasan yaitu 46%. Untuk uji t keterampilan berbicara diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2,586 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,144. Jadi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 artinya keterampilan berbicara siswa dapat mencapai kriteria baik setelah menggunakan media popup. Untuk perhitungan uji t dua pihak diperoleh hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,710 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙  sebesar 2,048. Sehingga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙  artinya terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Kata kunci :Berbicara, Hasil belajar, Media pembelajaran pop-up.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media pop up terhadap keterampilan berbicara dan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa daerah siswa kelas IV SD I Jojo Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif tipe eksperimen dengan jenis true-experimental desaign yakni pretes-postest control desaign. Hasil penelitian menunjukkan pada hasil pretest dan postest kelas kontrol dan kelas eksprimen yang mengalami perbedaan. Penelitian ini dilaksanakan di SD I Jojo  Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Rata-rata pretest kelas kontrol adalah 65,33 dan kelas eksperimen adalah 64,67. Hasil postest dari kelas eksperimen memiliki rata-rata 85,33 sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai postest sebesar 71. Hasil keterampilan berbicara dari kelas kontrol 74,22 sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata nilai yaitu 81,78.Hal  ini dibuktikan dengan perhitungan uji t ketuntasan belajar dengan diperoleh ttabel sebesar 2,144 dan thitung sebesar 2,827, jadi thitung> ttabel yang artinya siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan. Presentase ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen pada siswa mencapai 86,67%.Pada kelas kontrol presentase ketuntasan yaitu 46%. Untuk uji t keterampilan berbicara diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2,586 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,144. Jadi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 artinya keterampilan berbicara siswa dapat mencapai kriteria baik setelah menggunakan media popup. Untuk perhitungan uji t dua pihak diperoleh hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,710 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙  sebesar 2,048. Sehingga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙  artinya terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Kata kunci :Berbicara, Hasil belajar, Media pembelajaran pop-up.