Last modified: 2018-03-12
Abstract
Abstrak
Permasalaan yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya kemempuan pemecahan masalah matemati kelas II SD Negeri Tlogosari Kulon 04. Hal tersebut disebabkan pembelajaran kurang merangsang siswa untuk memperoleh pengetahuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran PBL(problem based learning) berbantu media flash card fun thinkers efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas II SD Negeri Tlogosari Kulon 04 Pelajaran 2016/2017”?. Tujuan penelitian adalah mengetahui keefektifan model pembelajaran PBL berbantu media flash card fun thinkers terhadap kemempuan pemecahan masalah matematika kelas II SD Negeri Tlogosari Kulon 04 Kota Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian menggunakan pre eksperimental dengan one group pretest posttest design. Analisis data awal dan data akhir menggunakan uji normalitas. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji kemampuan pemecahan masalah dan uji banding kemempuan pemecahan masalah. Populasi dalam penelitian adalah kelas II SD Negeri Tlogosari Kulon 04. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengambil kelas II sebagai sampel penelitian. Data penelitian diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan tes yang dikerjakan siswa, dalam penelitian ini diperoleh ratarata pretest 61,4 sedangkan posttest 78,3. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil pada uji t didapatkan thitung = 2,487, kemudian dengan dk = 32 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai ttabel = 1,695, maka thitung > ttabeldengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas II SD Negeri Tlogosari Kulon 04 mencapai ketuntasan sebesar 70. Pada uji banding kemampuan pemecahan masalah didapatkan thitung = 3,353, kemudian dengan dk = 32 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai ttabel = 2,030, maka thitung > ttabel dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kemampuan pemecahan masalah matem