Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan hasil observasi dengan guru kelas V bahwa siswa masih kesulitan menangkap cerita yang disampaikan guru. Guru melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut namun masih belum maksimal karena keterbatasan alat dan media untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa terhadap cerita pada pembelajaran Bahasa Indonesia dan siswa hanya menggunakan LKS dan buku paket sebagai acuan belajar. Rumusan masalah dalam penelitian  ini yaitu bagaimana pengembangan media boneka cerita dan mencapai hasil valid. Tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan media Boneka Cerita sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak yang sesuai kebutuhan siswa dan valid untuk kelas V di MI NU 56 Krajankulon, MI NU 19 Kutoharjo, dan SD Negeri 01 Kutoharjo dengan keseluruhan jumlah subjek 75 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg and Gall. Hasil penelitian diperoleh dari validasi ahli materi, ahli media, angket praktisi guru, dan angket penilaian siswa. Hasil dari validasi oleh validator pertama yaitu pada media 94% dan materi 88%, validator kedua pada media 89% dam materi 90%, serta validator ketiga pada media 85% dan materi 88%.Praktisi guru pada media di MI NU 56 Krajankulon sebesar 94,67%, MI NU 19 Kutoharjosebesar 93,3 %, SD N 01 Kutoharjosebesar 89,3 %. Penilaian Siswa terhadap media Boneka Cerita yaitu di MI NU 56 Krajankulon sebesar 94,82%, MI NU 19 Kutoharjo sebesar 90%, dan SD N 01 Kutoharjo sebesar 83,88%. Dengan perolehan skor tersebut media dapat dikatakan berhasil menumbuhkan minat belajar siswa.

Kata Kunci : Pengembangan, Media Pembelajaran, Media Boneka Cerita.

Abstract The bacground of this research is based on observations with class V teachers that student are still difficult to catch the story submitted by the teacher. Teachers take action to overcome these problems but still not maximal because of the limitations pf tools and students only use the LKS and the book package as a reference learning. Problem formulation in this research is How do develop Story Stuff media and achieve valid result. The purpose of this research is  to develop Story Dollar media as learning media of Bahasa Indonesia listening material that is appropriate for students needs and valid for class V in MI NU 56 Krajankulon, MI NU 19 Kutoharjo, and SD Negeri 01 Kutoharjo with total subject of 75 students. This research is a research development (Reasearch and Development) which refers to the development model of Borg and Gall. The result obtained from the validation of material experts, media experts, questionnaires practitioner teachers, and questionnaire assessment of students. The result of validation by first validator is 94% media and 88% material, second validator on media 89% and material 90%, and third validator on 85% media and 88% material. Teachers practitioners in media at MI NU 56 Krajankulon equal to 94 , 67%, MI NU 19 Kutoharjosebesar 93.3%, SD N 01 Kutoharjosebesar 89.3%. Students' assessment of Story Stuff media in MI NU 56 Krajankulon is 94,82%, MI NU 19 Kutoharjo 90%, and SD N 01 Kutoharjo equal to 83,88%. With the acquisition of these scores the media can be said to successfully foster student interest in learning.

Keywords: Development, Learning Media, Stuffed Media Stuff.