Abstrak

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya Bahasa Jawa dalan Kurikulum Muatan Lokal karena Bahasa Jawa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Tengah. Kedudukan dan fungsi bahasa adalah sebagai produk budaya. Pada zaman yang semakin maju, generasi muda mulai melupakan budaya daerah dan lebih mengikuti budaya barat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa menurut persepsi guru SD/MI di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa menurut persepsi guru SD/MI di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dengan menggunakan metode kuesioner atau angket dan wawancara. Sampel yang diambil adalah 4 sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Responden yang diwawancara diambil 3-4 guru dari masingmasing sekolah.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan persepsi guru SD/MI terhadap Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa perlu adanya pengembangan yang lebih mendalam terutama dalam segi sumber belajar yang belum mampu memaksimalkan pembelajaran Bahasa Jawa. Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa sangat penting bagi siswa sebagai bentuk upaya untuk melestarikan kearifan lokal. Materi aksara Jawa dan Unggahungguh Basa merupakan materi yang paling sulit dipahami oleh siswa, oleh karena itu guru perlu menggunakan media atau model pembelajaran yang beragam. Materi dalam pembelajaran Bahasa Jawa di Kabupaten Tegal tidak berbeda dengan materi pembelajaran Bahasa Jawa di Kabupaten lain di Jawa Tengah, tetapi dalam dialek sehari-hari masyarakat Kabupaten Tegal menggunakan Bahasa Ngapak khas tegalan. Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa merupakan kunci keberhasilan upaya pelestarian kearifan lokal.

Kata kunci: kurikulum muatan lokal bahasa jawa, implementasi, persepsi guru

Abstract

The background of the study is the important of Javaness Language in local content curriculum since Javaness language is an important communication tool for Central Java community. The position and function of language is as a cultural product. In this modern era, the young generation begins to forget local culture and tend to follow west culture. The problem of this study is how to implement Javaness language local content curriculum according to teacher’s perception on public or islamic elementary school in Warureja district Tegal regency. The aim of the study is to know the implamentation of Javaness language local content curriculum according to elementary or islamic elementary teacher’s perception in Warureja district Tegal regeny. Research method of the study is qualitative by descriptive approach, using quessionnair and interview method. The sample is taken from 4 schools whether public or islamic elementary school in Waryreja district Tegal regency. The respondent which is interviewed is taken from 3-4 teachers on each school. Based on the study, can be concluded that whether public or islamic elementary school teacher’s perception toward Javaness language Local Content curriculum implementation need to be studied further. Javaness language local content curriculum is totally important for students as an effort to preserving the local wisdom and the lavel of language is really need to be understood for student, therefore teacher need to use many kind of media or learning method. Javaness language learning material in Tegal regency is same as Javaness language material with other region in central Java, yet in daily dialect of Tegal community using ‘Ngapak’ language (an unique dialect of language from Tegal). The implementation of Javaness language local content ccurriculum is a key to success as an effort to preserve the local wisdom.

Keywords : Javaness language local content curriculum, Implementation, Teacher Perception