Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL HIMA DAN PRODI PGSD 2017

Font Size: 
PENGEMBANGAN MEDIA POP UP SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN WAYANG KLITIK SDN 1 WONOSOCO
Henry Januar Saputra, Choirul Huda, Tri Budi Wahono

Last modified: 2018-03-12

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengembangan media pop up sebagai upaya melestarikan wayang klitik melalui pembelajaran IPS di SD Kelas IV. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg & Gall dengan 5 tahapan yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) merevisi hasil uji coba. Penelitian dan pengumpulan data dilakukan di tiga SD di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.Pada tahap uji coba lapangan awal dilakukan di satu SD yaitu SDN 1 Wonosoco Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu (1) belum ada inisiatif dari guru untuk mengaitkan materi wayang klitik dalam proses pembelajaran dan guru tidak selalu menggunakan media pembelajaran, (2) racangan model produk divalidasi oleh validator materi dan validator media, (3) setelah dilakukan uji coba lapangan awal didapat bahwa media diterima siswa dan layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan, Pop Up, Wayang Klitik

 

ABSTRACT

This study aims to develop pop-up media as an effort to preserve the wayang klitik through learning IPS in elementary school class IV. The research was conducted using Borg & Gall research and development method with 5 stages: (1) research and data collection, (2) planning, (3) development of product draft, (4) initial field trial, (5) revise test result. Research and data collection were conducted in three elementary schools in Undaan sub-district, Kudus district. In the initial field trial stage conducted in one elementary school namely SDN 1 Wonosoco District Undaan Kudus District. The conclusions of this study are (1) there has been no initiative from the teacher to link the wayang klitik material in the learning process and the teacher does not always use instructional media, (2) the product model is validated by material validator and media validator, (3) after test Early field trials obtained that the media received students and feasible use in learning.

Key Words: Development, Pop Up, Wayang Klitik


Full Text: PDF