Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2017

Font Size: 
PENINGKATAN PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI EKSPERIMEN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTU MEDIA BENDA KONKRIT (MAGNET) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD NEGERI GUYANGAN PATI
Arif Yuliadi

Last modified: 2018-08-14

Abstract


Penelitian ini dipublikasikan untuk memberitahukan kepada teman sejawat dan simpatisan pendidikan. Latar belakang ini adalah hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang belum mencapai KKM. Adapun beberapa faktor yang membuat pembelajaran kurang menarik seperti, penggunaan model konvensional dan belum optimalnya guru dalam menggunakan media pembelajaran dimana guru yang lebih aktif dalam pembelajaran. Sehingga membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi yang demikian tentu akan mengakibatkan rendahnya hasil belajar IPA. Permasalahan yang dikaji adalah “Apakah ada keefektifan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbantu media benda konkret (magnet) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V pada materi gaya magnet SD Negeri Guyangan Pati. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Rancangan penelitian yang akan digunakan pada jenis penelitian ini adalah Pre -Experimental Design. Bentuk desain eksperimen dalam penelitian ini yang digunakan adalah Pre-Experimental Desig. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata pretest sebesar 65,21 setelah diberi perlakuan dengan mengguakan model Contextual Teaching and Learning berbantu media konkret (magnet) hasil rata-rata yakni sebesar 83,87. Sehingga diperoleh siswa yang tuntas KKM sebanyak 29 dari total 34 siswa. Analisis data normalitas dengan Ltabel=0,152, diperoleh normalitas awal dengan L0 = 0,145 dan normalitas akhir L0 = 0,098 dengan hasil H0 diterima dan data distribusi normal. Selanjutnya perhitungan uji t hasil belajar diperoleh thitung = -7,57 tidak terletak diantara -2,03 dan 2,03, sehingga H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantu media benda konkret (magnet) efektif terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Guyangan Pati. Dengan demikian saran yang dapat peneliti sampaikan guru dapat menggunakan model Contextual Teaching and Learning sebagai salah satu penunjang proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA.

Full Text: PDF