Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2017

Font Size: 
PEMBELAJARAN MELALUI MODEL ROLE PLAYING TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR CERITA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Novia Citra Fitriyani

Last modified: 2018-08-14

Abstract


Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil kemampuan siswa dalam menganalisis unsur cerita masih kurang dari rata-rata dengan ketentuan KKM 68, sebanyak 20 siswa, 11 siswa tidak tuntas dan dari 18 siswa kelas 8 siswa belum mencapai KKM. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, dan guru masih menggunakan model ceramah sehingga mempengaruhi nilai siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model role playing terhadap kemampuan menganalisis unsur cerita Siswa kelas V SDN Trimulyo 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif posttest only control group design. Instrumen yang diberikan berupa tes uraian berjumlah 5 butir soal. Metode pengumpulannya menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan metode tes. Berdasarkan teknik analisa data dilakukan dengan ketuntasan belajar dan uji t. Hasil penelitian menujukkan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran dengan model pembelajaran Role Playing. Hasil belajar di kelas kontrol mencapai rata-rata hasil belajar 75,25 dengan presentase ketuntasan belajar sebanyak 75,25% terdapat 5 dari 20 siswa yang belum mampu mencapai KKM yaitu 68.Sedangkan hasil belajar di kelas eksperimen mencapai rata-rata 81,94 dengan ketuntasan belajar 82% terdapat 2 dari 18 siswa yang belum mampu mencapai KKM yaitu 68. Kesimpulannya adalah model pembelajaran Role Playing efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kemampuan menganalisis unsur cerita, sehingga hasil belajar dan ketuntasan belajar menjadi lebih baik dan tercapai.

Full Text: PDF