Seminar Universitas PGRI Semarang, PENILAIAN KINERJA UNTUK PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU BERKELANJUTAN

Font Size: 
BAHASA LISAN DAN TULIS SEBUAH CAMPUR KODE (DALAM JUDUL SURAT KABAR SUARA MERDEKA)
Rukni Setyawati

Last modified: 2012-11-14

Abstract


Dalam penggunaan bahasa Indonesia secara resmi orang selalu berusaha mengungkapkan gagasannya dengan mempergunakan susunan bahasa Indonesia yang benar dan baik. Sedangkan dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari orang dengan cepat dan secara spontan menyatakan pikirannya dengan mempergunakan susunan bahasa Indonesia yang terputus-putus. Artinya tidak sempurna susunannya. Bahkan tidak jarang terjadi bahwa ungkapan di dalam susunan yang salah ditemukan di dalam bahasa Indonesia sehari-hari. Hal tersebut disebabkan tidak lain karena spontanitas yang didorong oleh keperluan atau keharusan  mengungkapkan gagasan dalam waktu yang secara relatif terbatas atau harus cepat-cepat mengungkapkannya

Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi massa dimana  informasi yang diperoleh masyarakat dapat berupa cerita, surat kabar, feature, jurnal, majalah, buku, dan  lain-lain. Dari beberapa bentuk informasi tersebut, surat kabar memiliki nilai lebih dibandingkan bentuk informasi lainnya. Karena surat kabar yang berisi berita mampu menyajikan informasi yang benar dan tercepat, seperti yang dikemukakan oleh Charnley dan James dalam Sudarman (2008:75), mendefisinikan berita adalah laporan tercepat tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi, interpretasi yang penting, menarik, masih baru dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak.

Surat kabar sebagai salah satu media komunikasi tidak bisa terlepas dari penggunaan susupan bahasa pada berita maupun judul beritanya. Dalam ilmu kebahasaan hal tersebut dikatakan sebagai campur kode. Menurut Rohmadi (2004:59), campur kode adalah suatu keadaan berbahasa bilamana orang mencampur dua atau  lebih bahasa dengan saling memasukkan unsur-unsur bahasa yang lain, dan unsur-unsur yang menyisip tidak lagi mempunyai fungsi sendiri

 

Kata kunci: bahasa lisan, bahas tulis, media massa, campur kode.