Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui mengapa mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas PGRI Semarang lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris di luar kelas, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut untuk tidak menggunakan bahasa Inggris di luar kelas, dan (3) mengetahui faktor dominan yang menyebabkan mereka tidak menggunakan bahasa Inggris di luar kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu qualitative dengan memfokuskan pada studi kasus. Adapun populasinya yaitu seluruh mahasiswa semester enam tahun akademik 2013/2014 sedangkan sampel yang diambil sebesar 100 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Setelah data diperoleh, data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi merupakan factor dominan diantara tiga factor lainnya bagi mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas PGRI Semarang untuk tidak berbicara bahasa Inggris di luar kelas dan menunjukkan masih rendah dengan rata-rata 56 di range ragu-ragu atau termasuk kategori fair menurut Sugiyono.

Kata kunci: berbicara, hambatan siswa, faktor dominan