Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2014

Font Size: 
PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI LEMBAGA PENDIDIKAN TERPADU TERAPIS AUTISM CRAYON MARGOYOSO JEPARA
Ambarini Asrining, Marya Ulfa, Azzah Nayla

Last modified: 2015-11-04

Abstract


Penelitian ini membahas masalah sebagai berikut. (1) Bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar pada anak berkebutuhan khusus di Lembaga Pendidikan Terpadu Terapis Autism Crayon Margoyoso Jepara. (2) Implikatur-implikatur percakapan yang terjadi akibat pelanggaran prinsip kesantunan pada anak berkebutuhan khusus di Lembaga Pendidikan Terpadu Terapis Autism Crayon Margoyoso Jepara.

Penelitian ini bertujuan, (1) mengidentifikasi bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar pada anak berkebutuhan khusus di Lembaga Pendidikan Terpadu Terapis Autism Crayon Margoyoso Jepara, (2) mengidentifikasi implikatur-implikatur percakapan yang terjadi akibat pelanggaran prinsip kesantunan pada anak berkebutuhan khusus di Lembaga Pendidikan Terpadu Terapis Autism Crayon Margoyoso Jepara.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus pada Lembaga Pendidikan Terpadu Terapis Autism Crayon Margoyoso Jepara. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dari menyimak tuturan ABK pada kegiatan belajar berlangsung, mendeskripsikan data, mengklasifikasikan, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa terjadipelanggaran prinsip kesantunan percakapan peserta didik anak berkebutuhan khusus di Lembaga Terapis Autism Crayon Marogoyoso Jepara yaitu bidal ketimbangrasaan berupa pernyataan memaksakan kehendak tanpa mempertimbangkan perasaan mitra tutur. Pelanggaran bidal kemurahhatian, seperti tuturan yang menyatakan ketidakpedulian dengan mementingkan diri sendiri tanpa memberi penghormatan pada mitra tutur. Bidal Perkenaan meliputi penghinaan dengan mengejek dan merendahkan orang lain, sedangkan pelanggaran bidal kerendahhatian, seperti tuturan yang menyatakan kesombongan. Pelanggaran bidal kesetujuan, seperti tuturan yang menyatakan membantah. Pelanggaran bidal kesimpatian, seperti tunturan yang menyatakan antipati.

Kata Kunci : pelanggaran prisip kesantunan, anak berkebutuhan khusus (ABK).


Full Text: 49-53