Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2014

Font Size: 
POLITE REQUEST STUDIES PRODUCED BY INDONESIAN EFL LEARNERS OF ENGLISH DEPARTMENT OF IKIP PGRI SEMARANG
Entika Fani Prastikawati, Theresia Cicik Sophia, Arso Setyaji

Last modified: 2015-11-04

Abstract


Penelitian ini menelaah strategi kebahasaan yang digunakan oleh mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa asing(bahasa Inggris) dalam membuat permintaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil sampel 50 siswa di semester 7 jurusan Bahasa Inggris. DCT digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Dalam hal ini ada 3 situasi berbeda yang mempertimbangkan power, social dimension, dan rank of imposition antara pembicara dan pendengar. Data yang diperoleh kemudian dianalisa berdasarkan teori kesopanan yang dicetuskan oleh Brown-Levinson (1987). Data temuan menunjukkan bahwa kebanyakan dari pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing menggunakan strategi kesopanan positif 58% disituasi 1 dan 62% di situasi 2 dimana dalam situasi tersebut pembicara memiliki power lebih tinggi daripada pendengar. Strategi kesopanan positif juga digunakan pada situasi 5 dan situasi 6 (50% disituasi 5 dan 60% di situasi 6). Sebagaimana diketahui dalam situasi 5 dan 6 pembicara memiki yang sama sebagaimana pendengar, jadi tidak ada perbedaan status diantara mereka. Namun, strategi kesopanan negatif justru dipilih untuk digunakan dalam situasi 3 dan 4 (60% disituasi 3 dan 64 % disituasi 4). Padahal disituasi 3 dan 4 pembicara memiliki power yang lebih rendah daripada pendengar sehingga terdapat perbedaan status diantara mereka. Penggunaan strategi kesopanan positif telah menunjukan bahwa semakin jauh hubungan dan power antara pembicara dan pendengar, pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing semakin menurun tingkat kesopanan dalam membuat permintaan. Sementara itu, penggunaan kesopanan negatif menunjukkan bahwa pendengar adalah seorang yang memiliki power lebih tinggi sehingga para pembelajar Bahasa Inggris lebih memilih strategi tersebut untuk menunjukkan rasa hormat mereka.
Kata kunci: Strategi kesopanan, meminta, dan tindak tutur.

Full Text: 35-41