Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH
Muhdi Muhdi, Nurkolis Nurkolis, Sunandar Sunandar, Suwarno Widodo

Last modified: 2017-11-03

Abstract


Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah model pengelolaan pendidikan menengah di Provinsi Jawa Tengah?” yang dirinci menjadi: a) bagaimanakah harapan berbagai pihak terkait pengalihan pengelolaan pendidikan menengah, b) bagaimanakah tantangan berbagai pihak terkait pengalihan pengelolaan pendidikan menengah, dan c) model manajemen apakah yang paling efektif untuk mengelola pendidikan menengah Provinsi Jawa Tengah? Penelitian ini termasuk research and development jenis hipotetik. Pengumpulan data melalui FGD yang direkam dengan video, video online dari youtube, media online nasional, hasil penelitian dan kebijakan pemerintah yang terkait. Jumlah informan dari berbagai sumber adalah 72 orang. Data penelitian diolah menggunakan software penelitian kualitatif NVivo 11 Plus for Windows. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yaitu Oktober-Desember 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) harapan yang muncul adalah: dapat meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, serta meningkatkan profesionalisme guru; b) beberapa tantangan yang muncul adalah kekawatiran pengelolaan pendidikan menengah di tingkat provinsi akan mengabaikan kesejahteraan guru non PNS dan menghilangkan pendidikan gratis; c) model yang paling efektif adalah model tugas pembantuan. Disarankan agar Pemerintah segera membuat peraturan pemerintah terkait pengelolan pendidikan menengah. Di tingkat provinsi juga segera dibuat Peraturan Daerah atau Peraturan Gubernur tentang pengelolaan pendidikan menengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini telah memilih alternatif membentuk Unit Pelaksana Pendidikan di enam wilayah eks karesidenan di Jawa Tengah. Alternatif ini perlu diuji coba efektivitasnya, jika tidak efektif maka maka alternatif yang disarankan adalah membentuk tugas pembantuan.
Kata Kunci: pendidikan menengah, model pengelolaan pendidikan menengah, tugas pembantuan, dan pengambilan keputusan.

Full Text: PDF 790-796