Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
PEMANFAATAN ALAT PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA LEMBAGA PAUD DI KOTA SEMARANG
Eka Sari Setianingsih, Ismatul Khasanah, Asep Ardiyanto, Yuris Setyoadi

Last modified: 2017-11-03

Abstract


Potensi kecerdasan anak dapat dikembangkan melalui bermain dengan alat permainan yang mendukung seperti alat permainan konstruktif. Yang dimaksud konstruktif adalah bahwasanya anak-anak membuat bentuk-bentuk dengan balok-balok, pasir, lumpur, tanah liat, manik-manik, cat, pasta, gunting dan krayon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan alat permainan konstruktif pada lembaga PAUD di kota Semarang yang menjadi fokus penelitian ini merupakan peristiwa naturalistik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam tentang penggunaan alat Permainan Konstruktif pada lembaga PAUD di kota Semarang dan partisipasi orangtua dalam penggunaan alat Permainan Konstruktif pada lembaga PAUD di kota Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat permainan konstruktif yang ada pada lembaga PAUD di Semarang belum semuanya maksimal, dikarenakan alat permainan yang ada masih banyak yang menggunakan kardus, karton, tutup botol dan lain sebagainya, APE yang ada sudah banyak yang rusak dan APE yang ada beberapa dibeli oleh lembaga, bukan buatan siswa dg guru. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan alat permainan konstruktif pada lembaga PAUD di kota Semarang belum maksimal sesuai harapan. Saran yang dapat diberikan adalah guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam membuat dan memanfaatkan alat permainan konstruktif bagi anak-anak sehingga anak akan terangsang mewujudkan imajinasinya ke dalam sebuah karya nyata. Dengan demikian potensi kecerdasan yang dimiliki anak akan terstimulasi dengan baik dan optimal.
Kata Kunci: APE, Konstruktif, PAUD

Full Text: PDF 692-698