Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
DESAIN ELASTOHYDRODINAMIS LUBRICATION SYSTEM DENGAN PENGATUR TEKANAN PADA CAMSHAFT MOTOR BENSIN 4 LANGKAH
Nana Supriyana, Mastur Mastur

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Camshaft didesain dengan beberapa pertimbangan seperti durasi bukaan katup, tinggi angkat katup, jarak titik puncak antara
cam lobe intake dan cam lobe exhaust, dengan cara kerja berputar, tertekan dan bergesekan akan menimbulkan hal yang tidak
bisa dihindarkan yaitu terjadinya proses keausan permukaan yang bergesekan yang berdampak perubahan pada waktu
pemasukan campuran bahan bakar dengan udara dan pengeluaran sisa pembakaran yang pada akhirnya berpengaruh terhadap
kemampuan kerja motor secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati fenomena keausan yang terjadi pada
komponen camshaft dengan cara membuat suatu desain sistem pelumasan (elastohydrodinamic lubrication system) untuk
mencapai kondisi elastohidrodinamis selalu terjadi walaupun diawal bergeraknya komponen camshaft pada motor bensin
sehingga keausan permukaan camshaft dapat diminimalisir sehingga kemampuan kerja motor tetap terjaga. Metode pemelitian
menggunakan media motor bensin 4 langkah dengan mekanisme katup jenis single over head camshaft (SOHC), kecepatan
putar camshaft 2000 Rpm, temperatur kerja 78o C serta menggunakan minyak pelumas SAE 10W-40. Hasil penelitian
didapatkan bahwa sistem pelumasan modifikasi dengan penambahan dua buah katup pengatur minyak pelumas pada
komponen camshaft menunjukan Ra intake cam lobe sebesar 0,316μm dan Ra exhaust cam lobe sebesar 0,343μm mempunyai
nilai kekasaran camshaft lebih rendah dibandingkan dengan sistem pelumasan standar menghasilkan nilai kekasaran
permukaan sebesar 0,639μm untuk intake cam lobe dan 0,433μm untuk exhaust cam lobe. Hal ini membuktikan bahwa dengan
modifikasi desain dengan penambahan sebuah katup pengatur minyak pelumas dapat meminimalisir atau mengurangi resiko
keausan camshaft.
Kata Kunci: Camshaft, pelumasan, kekasaran, keausan

Full Text: PDF 451-456