Font Size: 

Tahu sinbiotik merupakan produk inovatif dan kreatif yang berbeda dibandingkan dengan produk tahu pada umumnya yaitu
adanya fortifikasi bekatul sebagai prebiotik dan kitosan sebagai pengawet alami. Fortifikasi Chito-Oligosaccharide (COS)
sebagai prebiotik dan pengawet alami pada tahu sinbiotik sebagai prototype produk pangan hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat dosen dan mahasiswa STIKes Kusuma Husada Surakarta; telah memperoleh Paten sederhana No ID
P00201406481; diimplementasikan pada program IbM tahun 2013. serta dipasarkan pada program IbK di STIKes Kusuma
Husada Surakarta tahun 2015. Prototype fortifikasi bekatul sebagai prebiotik dan Chito-Oligosakarida (COS) 2% sebagai
pengawet alami secara terpadu dalam tahu sinbiotik sebagai pangan "sehat" fungsional; aman dikonsumsi oleh segala usia
dan gender sehingga multifungsi untuk peningkatan gizi seseorang. Keunggulan Tahu Sinbiotik adalah proses produksi
menggunakan TTG (Teknologi Tepat Guna) berbasis GMP (Good Manufacturing Practices), SSOP (Sanitation Standard
Operating Procedure) dan Keamanan Pangan (food safety dan food hygiene) sehingga aman dikonsumsi. Produk Tahu
Sinbiotik telah dilakukan analisis kandungan zat gizi meliputi protein, lemak, serat kasar, kadar abu dan mineral serta
mikrobiologis di laboratorium Pangan dan Gizi PAU UGM. Penyempurnaan prototype produk tahu sinbiotik dilakukan
melalui program CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi) tahun 2017 meliputi
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi; pengelolaan management usaha serta pemberdayaan masyarakat dan civitas
akademika. Potensi, peluang dan prospek nilai komersial yang tinggi produk tahu sinbiotik sebagai pangan "sehat"
fungsional multifungsi; diversifikasi aneka olahan tahu sinbiotik menjadi berbagai produk pangan antara lain keripik aneka
rasa, susu kedelai, nugget, donat; serta belum memiliki kompetitor di masyarakat; sehingga hal ini memungkinkan hilirisasi
dan komersialisai tahu sinbiotik secara profesional, mandiri; berkelanjutan, serta berwawasan knowledge based economy.
Kata Kunci: hiliriasi, komersialisasi, pangan fungsional, tahu sinbiotik