Font Size: 

Penyembuhan luka dengan krim lendir bekicot dan kitosan dapat menjadi salah satu alternatif karena kandungan zat aktif
dalam lendir bekicot dan kitosan yang memiliki banyak manfaat. Lendir bekicot mengandung bahan kimia antara lain achatin
isolat, heparan sulfat, dan calsium. Kandungan achatin isolat bermanfaat sebagai antibakteri dan antinyeri, sedangkan calsium
berperan dalam hemostasis. Efek lendir bekicot sebagai agensia antiinflamasi akan lebih mempercepat fase inflamasi sehingga
akan lebih cepat pula fase proliferasi limfosit pada penyembuhan luka. Kitosan merupakan senyawa turunan kitin yang dapat
didegradasi secara biologis, tidak beracun, nonimmunogenik dan cocok secara biologis dengan jaringan tubuh hewan.
Seiiring dengan kemajuan teknologi di bidang farmasi dan kesehatan khususnya keperawatan maka telah dikembangkan
berbagai macam bahan galenik dari tumbuhan maupun hewan menjadi berbagai macam produk antara lain sediaan krim.
Adanya potensi krim lendir bekicot dan kitosan sebagai antiinflamasi yang bersifat biodegradable, biokompatibel dan tidak
beracun maka dapat diaplikasikan di bidang medis untuk penyembuhan luka yang aman dan efektif. Sel limfosit merupakan
respon imun spesifik yang terdiri dari respon humoral dan seluler. Respon humoral dilakukan oleh sel limfosit B, dimana sel
ini menghasilkan antibodi sebagai respon imunnya, sedangkan respon imun seluler dilakukan oleh sel limfosit T. Tujuan
penelitian adalah mengkaji efektivitas krim lendir bekicot dan kitosan terhadap proliferasi limfosit secara in vitro. Hasil
penelitian menujukkan efektivitas optimum dari campuran kitosan 5%; lendir bekicot 100% dan krim lendir bekicot 5%
terhadap proliferasi limfosit secara in vitro; adanya potensi inovasi pemanfaatan lendir bekicot dan kitosan untuk
diaplikasikan sebagai sediaan galenik krim antiinflamasi.
Kata kunci : kitosan, krim, lendir bekicot, penyembuhan luka.