Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
POTENSI BERWIRAUSAHA MASYARAKAT DESA NGOMBAK KABUPATEN GROBOGAN
Efriyani Sumastuti, Dwi Prastiyo Hadi

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Desa Ngombak merupakan wilayah penyangga perekonomian di Kabupaten Grobogan tetapi cenderung sulit mendapatkan
air bersih. Karena termasuk daerah kering, maka jenis tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan adalah padi, padi
gogo, jagung, ketela pohon, kedelai, kacang hijau, kacang tanah serta palawija lainnya. Komoditas tanaman pertanian
dengan produksi yang terbanyak sepanjang musim tanam adalah jagung. Jagung merupakan icon di Kecamatan Kedungjati,
khususnya Desa Ngombak, tetapi sayangnya potensi yang ada belum dapat berkembang secara optimal. Tujuan Penelitian
ini adalah untuk menganalisis potensi berwirausaha, bidang usaha yang banyak diusahakan dan keberanian mengambil
risiko berwirausaha oleh masyarakat Desa Ngombak Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Penelitian dilakukan di
Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan jumlah sampel sebesar 30 orang. Pemilihan sampel
dengan menggunakan metode porposive sampling. Analisis data Deskriptif dilakukan untuk menganalisis potensi
berwirausaha masyarakat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa desa Ngombak memiliki potensi berwirausaha di bidang
agribisnis, kuliner dan jasa. Jenis usaha di bidang pertanian: beternak sapi dan kambing serta menjual bibit tanaman. Jenis
usaha bidang kulner : membuat keripik singkong dan keripik pisan. Jenis usaha di bidang jasa : usaha salon, rias pengantin
dan servis sepeda.Masyarakat Desa Ngombak sebagian besar berani mengambil risiko dalam berwirausaha. Untuk
pengembangan potensi masyarakat Desa Ngombak perlu dilakukan diversifikasi usaha, baik dari jenis usaha maupun
produk yang dihasilkan, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan menjadi lebih beragam.
Kata kunci: Potensi, wirausaha, Desa Ngombak

Full Text: PDF 263-268