Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
PENGARUH IRADIASI MICROWAVE TERHADAP LUAS PERMUKAAN SPESIFIK PADA ZEOLIT SINTETIS DARI ABU SEKAM PADI
Puput Eka Suryani, Arya Dwi Candra

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Melimpahnya sekam padi di Indonesia merupakan sumber silika yang perlu ditingkatkan kegunaannya. Pembuatan
zeolit dari abu sekam padi telah berhasil dilakukan oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Abu sekam padi pada
penelitian ini disintetis menggunakan metode sol-gel dengan pemanasan menggunakan iradiasi microwave 100 W, 180
W, dan 450 W, sedangkan zeolit tanpa modifikasi dilakukan treatment pada suhu 60℃ pengadukan selama 5 jam. Fokus
pada penelitian ini yaitu untuk mempelajari pengaruh modifikasi zeolit sintetis menggunakan iradiasi microwave
terhadap morfologi zeolit yaitu struktur kristal dan luas permukaan zeolit. Sampel zeolit yang dihasilkan dikarakterisasi
menggunakan X-Ray Difraction (XRD) untuk menentukan jenis kristal dan Branauer Emmet Teller (BET) untuk
menentukan luas permukaan zeolit. Berdasarkan hasil XRD zeolit sintetis memiliki kristalinitas yang tinggi baik pada
zeolit termodifikasi maupun zeolit non modifikasi. Tingkat kristalinitas pada zeolit tanpa modifikasi yaitu 93,685%;
zeolit 100 W iradiasi mencapai 90,80%; sedangakan zeolit 180 W memiliki kristalinitas mencapai 90,21% volume
struktur. Berdasarkan data BET, luas permukaan pada zeolit tanpa modifikasi yaitu mencapai 149,984 m2/g, sedangkan
zeolit dengan iradiasi 100 W memiliki luas permukaan 144,410 m2/g, dan untuk luas permukaan zeolit iradiasi
microwave 450 yaitu 129 m2/g. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa modifikasi menggunakan iradiasi
microwave pada zeolit sintetis lebih efektif dibandingakan dengan metode hidrotermal dari segi waktu sintesis.
Kata Kunci: Zeolit sintetis, Microwave, Morfologi zeolit

Full Text: PDF 229-233