Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
PENGARUH JUS BUAH KURMA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PASIEN KANKER DENGAN KEMOTERAPI
Setiyawan Setiyawan, Erlina Windyastuti

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker dengan pemberian senyawa kimia untuk mengurangi,
menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba ditubuh pasien. Obat kemoterapi dapat menekan
atau merusak sel-sel sumsum tulang sehingga produksi sel darah berkurang dan menimbulkan efek anemia. Sistem
antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan, dapat meningkatkan status nutrisi seseorang. Berbagai
literatur menyatakan bahwa konsumsi buah kurma dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker sebagai antioksidan dan
mengatasi anemia, karena buah kurma mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dan maturasi
sel-sel darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin pada
pasien kanker dengan kemoterapi. Rancangan penelitian quasi eksperiment pendekatan pre-post test control group
design pada 30 responden dengan simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji statistik paired
t-test menunjukkan terdapat pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin (p=0.000). saran bagi tenaga
keperawatan khususnya/kesehatan diharapkan mampu menyusun perencanaan tindakan keperawatan mandiri atau
kolaborasi dengan pemberian jus buah kurma bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari
penerapan ilmu komplementer.
Kata Kunci: Hemoglobin, Jus Kurma, Kemoterapi

Full Text: PDF 222-228