Font Size:
FAKTOR PENYEBAB PATAH PANGKAL PELEPAH PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
Last modified: 2017-11-02
Abstract
Patah pangkal pelepah (sengkleh) sering kali terjadi di perkebunan kelapa sawit yang faktor penyebabnya belum diketahui,
sehingga belum diketahui cara untuk menangani hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang
menjadi penyebab pelepah sengkleh tersebut. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit umur 13 tahun dengan
populasi 136 pohon per hektar. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa defisit air yang terjadi selama musim kemarau
mempunyai hubungan yang erat dengan terjadinya pelepah sengkleh dua hingga tiga bulan kemudian. Dosis pupuk N, P, dan B
berpengaruh terhadap gangguan tersebut, peningkatan dosis N meningkatkan kerentanan pelepah terhadap sengkleh dan
sebaliknya untuk unsur P dan B. Di samping itu, kejadian sengkleh berhubungan dengan produksi tandan buah selama satu
hingga enam bulan sebelumnya.
Kata kunci : patah pangkal pelepah, faktor penyebab, defisit air, hara, produksi kelapa sawit
sehingga belum diketahui cara untuk menangani hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang
menjadi penyebab pelepah sengkleh tersebut. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit umur 13 tahun dengan
populasi 136 pohon per hektar. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa defisit air yang terjadi selama musim kemarau
mempunyai hubungan yang erat dengan terjadinya pelepah sengkleh dua hingga tiga bulan kemudian. Dosis pupuk N, P, dan B
berpengaruh terhadap gangguan tersebut, peningkatan dosis N meningkatkan kerentanan pelepah terhadap sengkleh dan
sebaliknya untuk unsur P dan B. Di samping itu, kejadian sengkleh berhubungan dengan produksi tandan buah selama satu
hingga enam bulan sebelumnya.
Kata kunci : patah pangkal pelepah, faktor penyebab, defisit air, hara, produksi kelapa sawit
Full Text:
PDF 217-221