Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
STRATEGI PEMBERDAYAAN KEUANGAN ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG
Rumiyatun Istiyaningsih, Dwi Prastiyo Hadi

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Tujuan Penelitian ini adalah mencari model pemberdayaan keuangan anak jalanan merupakan usaha untuk membuat anak jalanan menjadi berdaya melalui upaya pembelajaran sehingga mereka mampu untuk mengelola dan bertanggung jawab atas keuangan dari anak jalanan.anak jalanan bertahan hidup dengan melakukan aktivitas di sektor informal, seperti mengamen, menjual koran, menjadi pemulung barang-barang bekas. Kondisi yang memprihatinkan, anak seharusnya menikmati masa anak-anak dengan bermain dengan teman sebaya dan memperoleh pendidikan formal, tetapi anak harus turun ke jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Mereka tidak memiliki bekal keahlian dan pengetahuan, sehingga mereka sering kesulitan dalam melakukan pengelolaan keuangan .Selama ini uang yang diperoleh anak jalanan belum dikelola secara maksimal, mereka sering menyalahgunakan uang mereka miliki untuk hal-hal negatif.Pengetahuan mereka yang minim, sehingga tidak mengetahui bagaimana caranya mengelola keuangan yang baik agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2007: 6) ,penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh subjek penelitian. Hasil penelitian ini adalah lima tahapan dari pemberdayaan keuangan anak jalanan yaitu (1) Perencanaan, (2) Penggunaan, (3) Pencatatan, (4) Pelaporan, (5) Pengivestasian berikut adalah diagran dari tahapan pemberdayaan keuangan anak jalanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak jalanan memerlukan pengelolaan keuangan untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka, pendapat yang tidak pasti dan bantuan dari pemerintah yang belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan. Meskipun mereka masih tergolong anak-anak, perlu diajarkan pengelolaan keuangan. Dengan harapan, uang yang mereka miliki dapat digunakan untuk hal-hal positif. Karena selama ini, uang yang diperoleh anak jalanan hanya digunanakan untuk kebutuhan primer, tanpa menyisihkannya.
Kata kunci: Pemberdayaan, Keuangan Anak Jalanan

Full Text: PDF 195-201