Font Size: 

Penentuan harga pokok suatu produk memberikan pengaruh secara langsung pada profitabilis usaha, kemampuan
perusahaan didalam menghasilkan produk yang berkualitas dan ketepatan menetapkan biaya produksi,
menjadikan perusahaan memiliki kemampuan dan keunggulan dalam bersaing. dalam menentukan harga pokok
suatu produk UKM Ukir Jepara menggunakan sistem taksiran, perhitungan biaya produksi hanya pada biaya
bahan baku dan tenaga kerja, sedangkan untuk biaya lain-lain tidak diperhitungkan untuk jumlah biaya lain-lain
yang sedikit, hal ini tentunya tidak mencerminkan biaya produksi yang sesungguhnya. diperlukan informasi
biaya produksi yang tepat, cepat, dan akurat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan penentuan
harga jual produk, sehingga perlu dibuat suatu sistem informasi akuntansi produksi untuk menentukan harga
pokok produksi, pendekatan yang dipakai dalam menentukan harga pokok produksi adalah metode activity based
costing (ABC), metode activity based costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi berdasarkan
aktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa sistem informasi akuntansi produksi
yang dapat digunakan untuk membantu dalam perhitungan harga pokok produk. Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah metode reseach and develompment (R&D) dengan model pengembangan sistem prototype.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode activity based costing pada UKM ukir Jepara
dapat membantu dalam penentuan harga pokok produksi lebih tepat, cepat, akurat, dan mencerminkan konsumsi
biaya produksi yang sebenarnya. Disamping itu dengan sistem informasi akuntansi produksi pengelolaan biaya
produksi terstuktur dengan baik, Sehingga UKM ukir Jepara akan lebih mampu bersaing baik untuk pasar
domestik maupun pasar internasioanal.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Harga Pokok Produk, Activity Based Costing