Font Size: 

kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi nilai edukatif tersebut, belum diketahui sepenuhnya sebagai wujud citra diri perempuan untuk menyatakan perannya. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan citra diri perempuan dilihat dari nilai edukatif pada pondok pesantren putri Raudhotul Hidayah Margoyoso Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dimulai dari observasi pada kegiatan para santri di pondok pesantren putri Raudhotul Hidayah Margoyoso Jepara, wawancara, mendeskripsikan data, mengklasifikasikan, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa tahap. Adapun tahap tersebut meliputi tahap deskripsi dan tahap analisis data. Citra fisik, psikis, maupun sosial menjadi peranan penting bagi para santri putrid untuk menerapkan nilai-nilai edukatif baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam masyarakat. Citra fisik dilihat dari kegiatan religius faktor yang berpengaruh bagi para santri untuk melakukan ibadah sunnah dan berhijab adalah dari pondok pesantren disamping dari keluarga Pencitraan psikis yang berkaitan dengan kesadaran melakukan ibadah, para santri bukan hanya dari keluarga dan pondok pesantren, akan tetapi dari diri sendiri. Keluarga adalah awal yang memunculkan adanya kesadaran dari diri sendiri dan pondok pesantren sebagai penguat kesadaran mereka untuk melakukan ibadah. Keterlibatan para santri dalam kegiatan bermasyarakat, mereka yang mempunyai dasar ilmu agama dari pondok pesantren mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan disamping ada kegiatan yang lain sebagai wujud citra perempuan dalam masyarakat.
Kata kunci: citra diri perempuan, nilai edukatif, pondok pesantren putri.