Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
PENERAPAN MEDIA ANIMASI INTERAKTIF BERMUATAN KONTEKS SOSIAL PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DI SMA
Ambarini Asriningsari, Azzah Nayla

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Pembelajaran menulis cerita pendek di Sekolah Menengah Atas kurang maksimal. Media pembelajaran yang digunakan masih sangat terbatas. Salah satu alternatif media pembelajaran yang bisa digunakan adalah dengan mengembangkan media pembelajaran menulis cerita pendek berbasis animasi interaktif bermuatan konteks sosial. Media ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah wujud penerapan media animasi interaktif bermuatan konteks sosial pada pembelajaran menulis cerita pendek di SMA. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui langkah 1) Observasi awal, meliputi kegiatan: (a) mencari sumber pustaka dan hasil penelitian yang relevan; (b) observasi lingkungan sekolah dan wawancara pada guru bagaimana pengajaran yang selama ini dilaksanakan, 2) langkah 2: menyusun perangkat pembelajaran, menyusun materi, dan panduan evaluasi, 3) langkah 3: Penerapan media animasi interaktif bermuatan konteks sosial pada pembelajaran menulis cerita pendek pada kelas yang merupakan kegiatan pemberlakuan pada sebuah pembelajaran di kelas, 4) langkah 4: Evaluasi formatif dan deskripsi hasil penelitian. Evaluasi pada pemberlakuan kelas menggunakan metode kualitatif. Deskripsi hasil penelitian yaitu kegiatan mendeskripsikan penggunaan media animasi interaktif bermuatan konteks sosial pada pembelajaran menulis cerita pendek di SMA. Penerapan media animasi interaktif bermuatan konteks sosial pada pembelajaran menulis cerita pendek dilakukan melalui kegiatan pendahuluan, inti, tindak lanjut, dan refleksi. Sikap siswa setelah diterapkan media animasi interaktif bermuatan konteks sosial mulai antusias memperhatikan guru dan sebagian besar tampak serius melakukan kegiatan berdiskusi dengan anggota kelompok. Hal ini menunjukkan siswa tertarik dengan pembelajaran menulis cerita pendek. Kecakapan menulis cerita pendek sudah memenuhi kategori baik.
Kata Kunci: animasi interaktif, konteks sosial

Full Text: PDF 33-37