Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 2013

Font Size: 
Peran Konselor/Guru BK Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Venty Venty

Last modified: 2013-12-13

Abstract


Peningkatan mutu pendidikan dewasa ini merupakan kebutuhan yang sangat penting, sebab keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh keberadaan sumberdaya manusia yang berkualitas, dan hal tersebut hanya dapat dihasilkan melalui pendidikan. Menurut Hari Sudradjat (2005: 17) pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan atau kompetensi, baik kompetensi akademik maupun kompetensi jurusan (bimbingan karir), yang dilandasi oleh kompetensi personal (pribadi) dan sosial, serta nilai akhlak mulia (berkarakter baik), yang keseluruhannya merupakan kecakapan hidup (life skill), lebih lanjut Sudrajad mengemukakan pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mampu menghasilkan manusia seutuhnya atau manusia dengan pribadi yang integral (integrated personality) yaitu individu yang mampu mengintegralkan iman, ilmu dan amal.
Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada (Syaiful Sagala, 2006: 3). Sementara itu Hamid Darmadi (2007: 3) berpendapat pendidikan mengadung tujuan yang ingin dicapai, yaitu membentuk kemampuan individu mengembangkan dirinya yang kemampuan-kemampuan dirinya berkembang sehinga bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai seorang individu
Berkaitan dengan bentuk kegiatan konselor/guru BK, maka layanan yang diberikan oleh konselor sekolah dapat bersifat preventif, kuratif, dan preseveratif atau developmental dalam rangka menunaikan mutu pendidikan dalam mengembangkan potensi siswa. Layanan yang bersifat preventif berarti kegiatan yang dilakukan oleh konselor sekolah bermaksud untuk mencegah agar perilaku siswa tidak berlawanan dengan norma/aturan. Layanan yang bersifat kuratif bermakna bahwa layanan konselor ditujukan untuk mengobati/memperbaiki perilaku siswa yang sudah terlanjur melanggar norma/aturan/hukum. Kegiatan preseveratif/developmental berarti layanan yang diberikan oleh konselor sekolah bermaksud untuk meme-lihara dan sekaligus mengembangkan perilaku siswa yang sudah sesuai agar tetap terjaga dengan baik, tidak melanggar norma, dan juga mengembangkan agar semakin lebih baik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran konselor/guru BK dalam meningkatkan mutu pendidikan terletak pada bagaimana konselor/guru BK membangun manusia yang seutuhya dari berbagai aspek yang ada di dalam setiap individu/peserta didik. Dengan kata lain peran konselor/guru BK dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu untuk membantu setiap peserta didik agar berkembang secara optimal
Kata kunci : Mutu Pendidikan, Peran Konselor/Guru BK.


Full Text: PDF