Font Size: 

Kompleksnya pola budaya manusia dan masuknya era pasar bebas menuntut seseorang untuk terampil
mengembangkan diri untuk bersaing. Jika seseorang hanya mengandalkan pekerjaan dari orang lain tidak
dapat menjamin kehidupannya selanjutnya. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan tim
terhadap masyarakat dan kepala kelurahan Kedungwuni timur Pekalongan, menunjukkan hasil bahwa hampir
semua masyarakat menginginkan memiliki keterampilan tambahan untuk modal dalam membuka usaha
sampingan. Melalui keterampilan tersebut diharapkan dapat memberikan peluang usaha mereka. Kegiatan
IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) yang dilakukan oleh tim Universitas PGRI Semarang memberikan hasil yang
memuaskan bagi masyarakat. Diawali dengan adanya pelatihan, pembimbingan dalam membuat kerajinan
tangan, pendampingan pembuatan kerajinan tangan dan diakhiri dengan pejelasan strategi pemasaran di
kelurahan Kedungwuni Timur mendapatkan respon positif dari semua pihak. Pihak kelurahan dan masyarakat
juga mengharapkan ada pelatihan lanjutan serta pendampingan lanjutan terhadap kegiatan tersebut.
Keywords: optimalisasi, kewirausahaan, kerajinan tangan.